Wednesday, March 09, 2011

Street Smart

Just had deep conversation with someone yang sudah aku anggap kakak.
Kami begitu dekat. Percakapan yang hanya 15 menit, namun sangat berari buat aku.
He told me this "Iyank, you're a street smart"
saat aku tanya apa maksudnya, dia menjelaskan, aku bukan "school smart".
Street smart = "you're wise and tough, everyone can put you anywhere and you can survive"

Kembali aku ingat, seorang creative di salah satu agency juga pernah bilang "iyank you're a fighter, and you'll win all the battle"

Mengalirkan semua kenangan masa kecilku.
Yeah.. i'm a fighter & a surviver sejak aku masih kecil.
I'm a fighter & a surviver karena keadaan.
Bapak & ibu bekerja, dan kami tidak punya pembantu.
Dari kecil aku terbiasa mengurus diri aku sendiri.
Berangkat sekolah menyiapkan segala keperluan sekolah sendiri
Terima raport sendiri, hanya membawa surat keterangan dari ibu bahwa ibu bekerja, dan pada saat itu posisi ibu & bapak dikantor bukan posisi tinggi sehingga memudahkan untuk ijin meninggalkan kantor tuk ambil raport 4 orang anak.
Disaat teman2 memiliki barang2 bagus yang bisa mereka miliki karena mereka berasal dari keluarga berada, aku harus menahan, menabung untuk membeli barang yang aku mau.
Disaat aku tidak diterima di perguruan tinggi negeri, dan teman teman bisa melanjutkan kuliah ke jurusan yang mereka mau tapi di perguruan tinggi swasta yang sudah pasti bayarnya mahal, aku harus menunggu sampai tahun depan untuk mengulang lagi UMPTN. disaat menunggu itu, Ibu memasukkan aku ke sekolah sekretaris, dimana aku juga harus berjuang kuliah tiap hari menempuh Cibubur - Grogol dengan kendaraan umum. Gak ada istilah kost, gak ada istilah naik taxi / mobil pribadi. Aku tidak melanjutkan lagi tuk mengikuti UMPTN, setelah kuliah 1 tahun di sekolah sekretaris, aku mulai melamar kerja. Perjuangan yang tidak mudah. Menghadiri interview dibeberapa tempat yang jauuuuh sekali dan aku harus naik kendaraan umum, sampai ditempat interview, aku sudah mandi keringat. Sampai akhirnya aku dapat pekerjaan.

Bekerjapun, dimulai dari posisi receptionist. Aku terus bertahan. Pekerjaan didunia produksi ini, posisi apapun aku jalani, sambil terus belajar, dan terus berpikir "suat saat nanti aku akan naik ke level yang lebih tinggi". Sampai akhirnya aku seperti sekarang ini.

Ini memang bukan kekuatan aku sendiri. Ini semua adalah kebaikan Tuhan, aku memiliki ibu yang juga wanita pejuang. Ibu yang selalu memberikan aku contoh. Wanita yang mau berjuang untuk merubah keadaan.

Yeah.. I'm a street smart, and i will survive!

Monday, February 21, 2011

Dream




untukku, ini adalah sebuah mimpi
mungkin beberapa orang akan tersenyum
"hello iyank, ini cuma sepatu"
iya, ini cuma sepatu
tapi ini sudah jadi mimpi sejak aku kecil
melihat ibu memakai sepatu seperti ini kalau mau kekantor
membuat aku terpesona
kadang aku mencoba sepatu ibu
lalu berkhayal "kalau aku udah besar, aku akan pakai sepatu ini"

waktu berlalu
aku tumbuh menjadi wanita yang entah kenapa sangat tidak suka jenis sepatu ini
aku lebih suka memakai sepatu teplek atau sepatu keds
sudah hampir 33 tahun
dan aku belum memiliki sepatu ini,
bahkan aku tidak pernah bisa berjalan dengan mamakai sepatu ini

malam tahun baru kemarin,
aku membuat resolusi yang akan ku jalankan di 2011
salah satunya adalah memiliki & bisa memakai sepatu ini

mendapat dukungan dari orang yang sangat aku sayang,
membuat aku merasa menjadi wanita yang paling bahagia
dia tidak menertawakan aku
tidak melecehkan mimpiku yang sederhana ini
bahkan dengan penuh kesabaran
dia menenami aku mencari sepatu yang pas untukku.
tiap aku mencoba, berulang kali dia bertanya "nyaman gak?"

sekarang, aku memiliki sepatu ini
aku hanya tinggal belajar berjalan dengan sepatu ini.

suatu saat nanti, secepatnya
aku akan berjalan dengan tegap & anggun
and tell to the world
"look, my dream come true!"


I thank God i have someone yang selalu mendukung setiap mimpiku. dia sahabatku, dia suamiku, Santoso Sunu Purwoko

Monday, January 31, 2011

"Shame on you if you fool once
Shame on me if you fool me twice"


Eventually, Pink.

Sunday, January 16, 2011

Bunny

i wanna be
a bunny
then hop
on your lap




pic taken from Getty Images

Thursday, January 13, 2011

Hanya Isyarat

"... Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan."


Ku coba semua, segala cara
Kau membelakangiku
Ku nikmati bayangmu
Itulah saja cara yang bisa
Untuk kumenghayatimu
Untuk mencintaimu

Sesaat dunia jadi tiada
Hanya diriku yang mengamatimu
Dan dirimu yang jauh di sana
Ku tak kan bisa lindungi hati
Jangan pernah kau tatapkan wajahmu
Bantulah aku semampumu

(Rasakanlah)
Isyarat yang sanggup kau rasa
Tanpa perlu kau sentuh
(Rasakanlah) Harapan, impian,
Yang hidup hanya untuk sekejap
(Rasakanlah) Langit, hujan,
Detak, hangat nafasku

(Rasakanlah)
Isyarat yang mampu kau tangkap
Tanpa perlu kuucap,
(Rasakanlah) Air, udara,
Bulan, bintang
Angin, malam,
Ruang, waktu, puisi

Itulah saja cara yang bisa
Untuk menghayatimu
Untuk mencintaimu

Dewi Lestari

Monday, January 10, 2011

Time & God

Sabtu kemarin, 8 January 2011, adalah benar benar Me Time buat aku. Hari aku bisa leyeh2 tanpa memikirkan pekerjaan.
Dimulai pagi hari dengan gym, berangkat dari rumah jam 7 pagi, menikmati lengangnya jalanan dari Cibubur - Kemang. Gym bersama my fav bloody PT, lalu setelah itu aku sauna, melamun didalam ruang sauna. Setelah gym menikmati makan siang yang super enak di Kedai Kak Ani, lalu leyeh2 di Teras Cafe Oktroi Plaza sambil menunggu mas Sunu menjemput aku.
Dari jam 1/2 2 sampai jam 6 sore, aku menghabiskan waktu di Teras Cafe, ditemani buku, music, hot tea, hot cappucino, pancake ice cream. Melamun, menulis, berpikir, mendengarkan music, sehingga tanpa sadar sudah sore sekali dan mas Sunu menjemput aku.

Saat mas Sunu menjemput aku, ternyata mobil kami bermasalah, sehingga kami harus ke Bengkel milik seorang yang sangat kami kenal di Depok, Bengkel om Wiwit. meluncurlah kami kesana.

Sampai bengkel, saat mobil di benerin, aku duduk, kembali menyalakan music di iphone, memasang headphone dan mulai menikmati music2 favoritku. Music & headphone, 2 hal itu selalu membantu aku tuk aku tidak pernah merasakan bosan saat menunggu.

Di sela sela aku bernyanyi dalam hati sambil tubuhku sesekali bergoyang, mataku mulai berjalan, menjelajah sekitar, apa saja yang ada dibengkel itu, apa aja yang ada disekitarku.

Deg, jantungku seolah berhenti, saat mataku berhenti pada 1 pojok dinding. Music di telingaku seolah olah mengecil lalu hilang.

aku melihat ini,



Di bengkel om Wiwit, ada salib yang diletakkan disamping jam dinding.
saat itu jam menunjukkan jam 7.40 malam. berarti sudah 12 jam dari jam 7 pagi aku menikmati hari ini, enjoy dengan kesibukan aku sendiri.

ingatkah aku sama Tuhan selama 12 jam ini? *i mean ingat yang benar benar mengingat diluar jam makan yang pasti aku mengucap syukur.
ingatkah aku? berbicarakah aku padaNya selama 12 jam ini? TIDAK.

aku terlalu sibuk dengan kesibukanku sendiri.
sehingga walau hanya 1/2 jam tuk ambil waktu intim bersama Dia, berbicara dengan Dia, aku tidak lakukan.

Salib yang diletakkan om Wiwit disamping jam dinding, pasti ada maksud, dan itu seperti teguran untuk aku.
"bisakah mulai hari ini aku mengingat Tuhan saat jam kerja yang menggila, bahkan disaat aku bersenang senang?"

Wednesday, January 05, 2011

Aku mencintaimu hidup

Aku mencintaimu, hidup
itu yang saat ini aku rasakan.
dulu, aku mencintai kematian, entah kenapa
Kematian yang sebagian orang menakutkan, buat aku indah.
tapi saat ini, aku jauh lebih mencintai hidup daripada aku mencintai kematian.

Semua berawal dari mata
mata ini,
mata yang bentuknya aneh menurutku,
mata yang selalu di ejek teman2 waktu aku kecil karena ukurannya tidak sama,
namun mata yang dulu aku tidak suka,
sekarang menjadi mata yang indah untukku
dengan mata ini,
dari hari ke hari, aku melihat makin banyak keindahan.
alam, cinta, orang yang aku jumpai, apapun.
dengan mata ini, aku melihat lalu merekam semuanya
merekam dengan otakku
merekam dengan pocket cameraku atau handphoneku
lalu membagi apa yang kulihat dengan mata ini,
banyak orang yang menyukai apa yang aku rekam dengan mataku ini.

Aku mencintaimu hidup,
tolong biarkan aku menikmati segala macam keindahan lebih lama lagi.
tolong biarkan aku membagi lagi kepada dunia, keindahan yang aku lihat dengan mata ini.



*terimakasih untuk Instagram Community, GLII (Get Lost in Indonesia), dan siapapun yang menyukai apa yang aku rekam dengan mataku yang hidup ini.

Monday, January 03, 2011

you said hello
you gave me your smile
you look at me with your eyes

i don't know why
i feel strange
suddenly i feel nothing about you
and i don't believe you

Saturday, December 04, 2010

POV

you like piercing and tatto
and you like to eat
and you like whisky
and you drive like crazy sometimes with a little rage
and you enjoy movies
and you complicated person but sweet


someone's pov about me

Friday, December 03, 2010

A MAN INSIDE ME

someone said
there's A MAN INSIDE ME
not a man in my heart
but A MAN INSIDE ME

so?
is there someone trapped in this body *woman body?