Monday, August 28, 2006

Dia & Ia

“Sepi..”
“Pergi aja , jalan2 kemana gitu..”
“Percuma”
“Kenapa?”
“Aku gak akan enjoy, senyum aku akan palsu, males basa basi sama orang2, tetep aja ditempat ramai, aku akan ngerasa sepi”
“Kemana dia”
“dia ada…”
“so??”
“tapi dia bukan milik aku lagi, aku udah gak bisa lagi menggapai dia.. dia dekat tapi jauh banget buat aku”
“dia pergi?”
“no… dia gak pergi.. tapi dia jauh”
“kenapa kamu gak berusaha mendekat?”
“aku udah berusaha, tapi tetep aja susah.. aku gak punya kekuatan tuk robohkan tembok itu”
“kamu udah gak sayang dia?”
“siapa bilang?”
“aku”
“no..kamu salah”
“kenapa?”
“aku sayang dia, akan selalu sayang dia”
“and then…”
“Nothing………sepi………..”
“so.. nikmati aja sepi itu”
“ I will”


“Ia kemana?”
“lho, aku udah bilang, dia pergi”
“bukan dia yg itu, aku tanya Ia..”
“siapa?”
“yang belakangan ini kamu anggap penting, yang belakangan ini kamu anggap istimewa”
“oh.. ia..”
“Yup.. yang bilang sayang kamu dan mau buat kamu bahagia”
“aku gak tau dia kemana, mungkin sibuk”
“so naïve..”
“kenapa?”
“kamu yakin dia sayang kamu?”
“dia bilang gitu”
“kamu percaya”
“tadinya ya..”
“so berarti sekarang”
“aku mulai gak percaya”
“good..ia hanya manfaatin kamu”
“mungkin”
“perasaan Ia hanya sesaat”
“mungkin”
“pasti..dia hanya terbawa suasana saat bersama kamu”
“mungkin”
“adakah Ia saat kamu jatuh?”
“no..”
“apakah Ia menyediakan punggung nya tuk kamu bersandar, menumpahkan segala kecewa, sedih yang kamu rasakan”
“no..”
“so.. menurut kamu dia gimana?”
“don’t wanna think & talk bout him now..”
“kenapa?”
“ternyata dia gak penting”
“and…”
“dia gak berharga”
“kenapa”
“coz he’s JUST A SHIT!!”

Tuesday, August 15, 2006

PERAMPOK BAIK??, SOPIR TAXI SOK TAU & IBU YANG BAIK HATI

Kejadian ini bener2 buat gw ketawa ngakak.. let’s begin the story:


Dea mau berangkat kuliah, hari itu dia mau bayar uang semester. Berangkat lah dia dari rumah, naik angkot ke kampung rambutan. Diterowongan deket kampung rambutan, dalam mobil, dia di pepet 5 orang co, salah satunya menodongkan pisau ke Dea (huh..ini juga pernah terjadi sama gw taun 97), Dea mulai nangis memohon mohon tuk gak diambil tasnya.. Perampok itu tetep ambil tas nya Dea. Kebayang dong panik mukanya Dea karena dalam tas nya ada dompet, duit kuliah & HP. (gw bisa rasain apa yang Dea rasain karena saat gw di todong pun, gw takut setengah mati, tapi beda nya waktu itu gw gak bisa nangis.. pasrah aja waktu para perampok itu mengambil paksa barang2 gw).

Keajaiban datang.. ternyata Dea gak bawa semua itu.. semua ketinggalan!! Bingung dong para perampok itu.. bertanyalah mereka sama Dea, mana barang2 berharga nya, Dea gak bisa jawab, hanya menangis terus.. di tanya punya uang berapa, Dea mengeluarkan uang dikantong nya yang ternyata cuma 2000 perak & bilang gak punya apa2. Mulai lah perampok2 itu tanya ke Dea macem2, saat mereka tau Dea mau berangkat kuliah, ada y;ang bilang “ngapain sih hari gini kuliah, dah orang gak punya maksa kuliah, belom tentu lulus kuliah dapet kerjaan”, ada yang bilang gini juga “hari gini anak kuliah gak punya hp kasihan amat nih anak”

Singkat kata, perampok2 itu malah kasihan ma Dea yang udah menangis tersedu2, (mustinya dulu saat gw ditodong, gw nangis juga biar mereka kasihan ma gw ya.).salah satu dari mereka malah kasih uang ke Dea 15.000 & suruh Dea tuk hati2.

Turun dikampung rambutan, Dea langsung menyetop taksi, didalam taksi dia tetep nangis tersedu sedu.. Sopir taxi mulai bertanya ada apa.. Dea gak jawab, dia tetep nangis.. keluarlah pertanyaan aneh dari sopir taxi “abis putus cinta ya dek…” mulai lah dia menasehati Dea macem2, juga cerita kalo dia punya anak gadis seumuran De, jadi dia ngerti apa yang Dea rasakan karena putus cinta.

Sesudah mendengar nasehat2 itu, Dea baru bicara.. “saya bukan putus cinta pak, tapi saya abis di todong perampok di angkot menuju kampung rambutan tadi”. Pak sopir taxi panik, tanya apa Dea baik2 aja, apa ada yang hilang, Dea hanya bilang “saya gak punya apa2” maksudnya gak ada apa2 yang bisa diambil tuh perampok2

Begitu sampe depan gang rumah & hendak membayar taxi, Dea bilang, “pak, uang saya cuma 17 ribu ( uang dia 2000 & uang dari perampok 15.000), tunggu sebentar, saya minta dulu sama ibu saya”, sopir taxi langsung menolak dan bilang “duh kasihan bgt sih ade ini, dah gak punya apa2 di rampok lagi”

Sampe rumah, Ibu nya Dea membuka pintu, liat Dea yang pulang & menangis, si ibu mengira Dea nangis karena barang2 nya tertinggal & otomatis terlambat kuliah, si Ibu malah bilang “Duh .. maafin ibu ya .. gak ingetin kamu tuk periksa barang2 kamu lagi sebelum kamu berangkat, ketinggalan semua ya…”

Saat itu juga Dea menghambur ke pelukan ibunya, “makasih Bu.. gak ingetin Dea tuk kali ini…”



Thx to Bu Kamto & Dea.. dah sharing cerita ini

Monday, August 14, 2006

untitled

Tangan ini terasa dingin
Darah hangat yang tadinya kurasakan dari jarimu
Tak ada lagi
Wajahmu masih tersenyum manis
tapi…dingin
Jarimu masih meremas tanganku
Namun terlalu keras
Bukan seperti biasa yang kau lakukan padaku
Kamu kehilangan sentuhanmu
Aku kehilangan kekasihku
Atau kamu masih kekasihku?
Tersenyum tapi matamu terpejam
Menggengam tapi jarimu seperti kaku
Nafasmu masih adakah?
Ataukah aku telah kehilangan kekasihku?
Kamu masih kekasihku.
Tapi bujur tubuhmu mentahkan keyakinanku
Aku kehilangan detak jantungmu
Kamu melarikan diri saat ragamu masih ingin bersamaku

Aku tak kehilangan kekasihku
Aku akan minta Tuhan biarkanku menemanimu.
Bolehkah

by : someone at DB System

Sunday Night

Sunday night,
August 13, 2006


“Yuk, jadi gak?”
“let’s go”
“Tarohan ya..”
“Ok, siapa takut?”
“Ok, berapa?”
“Lima ribu aja.”

“Kamu kalah, sini bayar lima ribu”
“eit, ntar dulu, tadi pemanasan”
“dasar curang!”
“ya udah start sekarang”

“Yes!! Aku menang”
“Tenang.. jagoan kalah dulu”
“udah deh, daripada bangkrut mending gak usah tarohan”
“gak pa2, gak takut, ganti pemain ah..”
“ya udah terserah, kamu pakai siapa aja, kamu yang pilih duluan”

“mati gw!!”
“see kalah lagi kan, sepuluh ribu”
“ayo main lagi, skrg gak usah lima ribu, langsung sepuluh ribu aja,
aku pakai Jin”
“terserah, yakin pake Jin? Aku pake Nina ya…”

“curang!!”
“ye.. apanya yang curang?”
“aku mau ganti Christie.. “
“terserah, udah deh, mending udahan, sini dua puluh ribunya”
“gak ,aku penasaran.. dua puluh ribu skrg..jadi kalo aku menang, kita impas”
“ha…ha… aku dah tau masing2 jurus nya.. dah main ginian saban hari dari tekken2”

“udahan ah!!”
“sini empat puluh ribunya..”
“nanti aja .. besok deh”
“ih curang bgt..”
”ya elah, takut bgt gak dibayar.. rese.. kamu kalo ambil anting di studio aja gak pernah bayar”
“he..he… kan pacarnya pemilik”
“dalam bisnis gak ada begitu2an..”
“he..he…”


** thx a lot, bukan empat puluh ribu yg penting buat aku, tapi muka kamu saat kamu main, berusaha keras tuk kalahin aku… lucu bgt!!, kamu gak akan pernah menang, makasih juga tuk setiap anting yang aku ambil dari studio.

Saturday, August 12, 2006

Fallin' love again..

"Liat, dia lucu bgt"
"Udah siang, ngapain sih ? udah sana berangkat"
"Bentar lagi, mau liat dia dulu, dateng darimana dia?"
"Ye..bukan berangkat, nanti2 aja lah liatnya"
"Ih sebentar aja.."


"Aku udah tau namanya.. nama yang lucu, sesuai bgt buat dia"
"kenapa kamu jadi peduli bgt ma dia? kamu tertarik ya?"
"Gak, biasa aja.."
"Yakin??"
"yakin lah.."


"aku gak bisa tidur.."
"kenapa?"
"gak tau.. butuh udara segar, kamar ku kok jadi sumpek bgt ya..keluar bentar ya."
"butuh udara segar atau mau liat dia?"
"hm..."
"gak bisa jawab? kamu mau liat dia kan?"
"gak kok"
"jangan bohong"
"gak jd deh,..aku mau tidur aja"
"dasar aneh.."
"biarin!"


"aku mau keluar lagi.."
"ngapain.."
"hm...liat dia.. kamu gak denger, dia nangis."
"so.. kenapa?"
"aku mau buat dia diem.. keganggu aja."
"kalo kamu keganggu dengan tangis nya dia, kamu bisa setel music. gampang kan"
"iya sih..tapi...."
"kamu bukan keganggu dengan tangisnya kan? kamu emang mau liat dia"
"iya, aku gak bisa biarin dia nangis sendirian"
"see..kamu mulai lagi.. ini udah jam berapa, jam 3 pagi, kamu masih aja mikirin dia, sementara kamu baru sampe rumah jam 11, belum istirahat sama sekali"
"aku kan besok gak ada meeting gak ada apa2, jadi bisa bgn siang"
"terserah kamu lah"


"dia nangis lagi.., aku mau keluar"
"mulai lagi"
"dia butuh aku"
"lama2 dia juga terbiasa sendiri. ini udah malam ke3 kamu gak bobo hanya karena dia"
"biarin ah"
"terserah kamu"


"aku mau buru2 pulang, home sick nih!"
"kangen sama siapa aja"
"orang2 rumah, pacarku lah"
"hanya mereka?"
"yupsie"
"yakin??"
"hm..."
"kamu bohong.."
"kenapa aku harus bohong?"
"kenapa kamu gak jujur?"


"aku takut"
"hm..kenapa?"
"think that I'm fallin' love again"
"see.. aku udah duga dari awal"
"aku gak mau sebenernya.."
"terus kenapa bisa?"
"gak tau, dia kaya menghipnotis aku, matanya.. aku selalu kangen tatapan matanya,
aku bisa rasain dia sayang juga sama aku, dia selalu senang tiap aku ada dekat dia"
"so..."
"aku bener2 takut"
"i know.. kamu takut kehilangan dia kan?"
"yup.. aku gak mau kehilangan tuk yang ke2 kalinya, really hurt me.."
"gak ada yang abadi di dunia ini"
"what should I do with this feelings inside"
"terserah kamu"
"dia seperti hadiah dari Tuhan, tuk gantiin yang kemarin hilang"
"terima kasih dong sama Tuhan"
"udah"
"jaga dia baik2"
"aku selalu berusaha"
"ya udah, serahin semua ma Tuhan. kamu gak bisa memaksakan apa yang kamu mau."
"iya"
"so, kamu udah gak inget yang lama?"
"siapa bilang? aku sayang Sego skrg, bukan berarti aku lupain Maylo gitu aja,
dia akan terus menempati tempat di hati aku"

Friday, August 11, 2006

Gak bisa berhenti...

dia gak romantis sama sekali
dia gak pernah kasih sms dengan kalimat2 indah
dia gak pernah mengucapkan kalimat2 indah
dia gak pernah memberikan janji2 surga
dia gak pernah kasih bunga
dia gak pernah kasih perhiasan
dia gak pernah rangkul mesra saat jalan bersama

tapi dia selalu kasih iyank yang iyank butuhkan

dia kasih iyank redoxon & jeruk saat iyank flu
dia kasih iyank tas laptop karena tas yang iyank pake sekarang
gak sesuai buat laptop iyank
dia kasih iyank mp3 player karena dia tau iyank butuh hiburan tuk hilangkan stress dengan kemacetan jakarta ** juga biar gak ketiduran di taxi katanya.
dia antarkan makan siang kekantor kalo dia tau iyank sibuk bgt &
gak mungkin keluar kantor
dia kasih pijatan di kaki / punggung saat iyank pms *tanpa iyank minta
dia kasih pijatan di kaki / punggung saat dia tau iyank lelah dengah hari2 full of meeting / editing *tanpa iyank minta

semua itu hanya sedikit dari yang dia kasih ke iyank.
gimana mungkin iyank bisa berhenti sayang dia.
I cherish all he gives me everyday.


buat dia.. my goste goste, my bestfriend, my home.. where ever I go, I'll back to him

Wednesday, August 09, 2006

Big Distraction

You're my concentration
Everything else is a bore
I've got myself snagged on you
No self-control now
All that I want to do
Sleep in the shadow of you
For the rest of my life
Now we can chisel
Chisel off built up walls
Of pain deposited from past lovers
Memories they can sleep
And we can live comfortably
For the rest of our lives
Wrong or right
Shipwrecked into you
Situation is foolish
Put up a fight
You're my big disctraction
Obvious companion
I'm falling fast
Like an avalanche
Indentured servant
A slave to a slave
Thank God for my hopeful heart
And for mutual feelings
Look how it's balanced now
Maybe we'll just settle down
For the rest of our lives
Look how it's balanced now
Maybe we'll just settle down
For the rest of our lives

Buat kamu.. yang selalu buat aku seperti "ini"

Tuesday, August 08, 2006

Tired

I'm so tired
from exploring you..
and I'm so sorry
you've had some scary days
it's too bad
and so sad
maybe I'm supposed to make you feel better
I want to comfort you
I'm so sorry
so sorry
really sorry

Thursday, August 03, 2006

Big Hug

1 dvd for 1 big hug..
felt so warm,
Gosh..
I really miss that hug
can I feel that again?
Please....

Wednesday, August 02, 2006

Persekongkolan

Setiap persekongkolan mengarah ke kematian,
itulah esensi dari sebuah persekongkolan.
Persekongkolan politik,
Persekongkolan teroris,
Persekongkolan sepasang kekasih,
Persekongkolan penulis,
Persekongkolan anak anak dalam permainan mereka.
Kita semakin mendekati kematin,
setiap kali kita bersekongkol.


by someone @ aksara kemang.
thx for nasi goreng sambal ijo udang last night