Friday, November 30, 2007

no tittle

"sepi"
sent : 30-Nov-2007 01:05

"belum tidur?"
sent : 30-Nov-2007 01:09

"belum.. gak bisa"
sent : 30-Nov-2007 01:15

"tidur dong, kamu lelah"
sent : 30-Nov-2007 01:17

"kamu tahu aku lelah?"
sent : 30-Nov-2007 01:18

"aku selalu merasakan"
sent : 30-Nov-2007 01:20

"i'm so tired.. gak cuma fisik, tapi juga hati & pikiran"
sent : 30-Nov-2007 01:22

"jangan kamu simpan semua sendiri"
sent : 30-Nov-2207 01:25

"i wish that i could share apa yang aku rasakan"
sent : 30-Nov-2007 01:26

"kamu selalu bisa share semua ke aku"
sent : 30-Nov-2007 01:29

"but I cant,
aku benar2 lelah, aku mau tidur"
sent : 30-Nov-2007 01:30

"selamat tidur"
sent : 30-Nov-2007 01:32

"bolehkah aku pinjam punggung kamu sebentar saja tuk aku bersandar?"
sent : 30-Nov-2007 01:33

"tanpa kamu minta, aku selalu menyediakan punggung aku untuk kamu"
sent : 30-Nov-2007 01:34

Wednesday, November 14, 2007

LAPAR & MIMPI BURUK

“mas, iyank semalam mimpi buruk lagi”
“mimpi apa, dah lama kamu gak mimpi buruk”
“iyank mimpi punya 2 anjing lucu, saat jam makan mereka, iyank baru menuangkan makanan ke piring mereka, iyank tinggal sebentar tiba2 ada anjing besar yang merebut dan menghabiskannya, 2 anjing iyank hanya bisa diam, iyank kejar anjing besar itu, berlari sekuat tenaga & berusaha mati2an tuk membunuh anjing itu”
(mungkin kah seorang iyank tega membunuh seekor anjing, binatang yang paling iyank sayang?)
“semalam kamu makan gak?”
“enggak, abis udah ngantuk, mau bikin mie ngantuk bgt mas, mau goreng telor ceplok takut nyiprat.. he…he..”
“see. Kamu gak percaya sih.. bener kan dugaan aku.. tiap kamu tidur dalam kondisi perut lapar kamu pasti mimpi buruk”


Gw hanya bisa diam & termenung.. benarkah? Tapi nyatanya mas sunu selalu mengingat itu dengan baik, mengingat setiap pagi gw cerita tentang mimpi buruk (yang terakhir adalah mimpi gw membunuh orang, kenapa selalu mimpi pembunuhan ya?), gw tidur dalam keadaan perut lapar tapi males mencari makanan. Dan itu selalu terjadi berkali kali..

Kenapa gw selalu ingat, karena gw adalah orang yang sangat jarang mengingat mimpi, atau malah gw merasa gw sangat jarang bermimpi, masuk kamar, nyalain ac, nonton dvd, ngantuk, berdoa kalo inget, ambil posisi, tarik selimut sampe menutupi seluruh badan bahkan kepala.. tidur, tau2 pagi.

Adakah orang lain yang seperti gw, mengalami mimpi buruk tiap tidur dalam keadan perut lapar? Kenapa perut gw yang lapar bisa membuat gw bermimpi buruk ya?

kondisi yang aneh ** sambil berpikir why & why.

Hujan

Hujan deras turun disertai angin kencang,
dimulai tadi sekitar jam 12 siang, langit disekitar ITC fatmawati sangat gelap,
gw bilang ke Adink, editor yang bantu gw mengerjakan subtitle "Dink, langit gelap bgt, kaya udah magrib" dia hanya menjawab "kaca nya kali Yank", gw gak yakin, langsung buka jendela, ternyata benar, langit sangat gelap.
tidak lama kemudian hujan turun dengan deras, saat gw & mbak dd dalam perjalanan ke kantor. sekarang, gw sedang duduk di meja kerja gw, sambil burning showreel, melihat keluar lewat jendela ruangan yang cukup besar, hujan masih turun dengan sangat deras, angin kencang bertiup.
Mulai ada message di YM, mengenai informasi jalanan2 yang macet parah karena pohon roboh. Kembali gw ingat, ungkapan spontan dari orang2 sekitar saat hujan turun seperti ini. kebanyakan mengumpat, karena jalanan jadi macet, rencana gagal, jadi gak punya semangat kerja, dan alasan2 lainnya.
Gw selalu menyukai hujan, mau itu hujan gerimis atau deras.
Hujan selalu membuat gw bersyukur krn banyak hal,
tanah gak kering, bersyukur atas tempat bernaung baik itu rumah atau kantor,
Hujan selalu membawa harum yang khas .. tanah yang terkena tetes hujan selalu menimbulkan harum yang selalu membuat gw kangen
untuk kembali bisa merasakan harum itu
Hujan selalu buat gw bersyukur karena hujan menciptakan lapangan pekerjaan
bagi para penawar jasa ojek payung.
Hujan selalu buat gw tersenyum, mengingat masa kecil gw yang selalu bersorak kegirangan saat hujan turun, lalu lari keluar rumah bersama teman2, mandi hujan di tanah lapang yang sangat becek & kotor, atau bermain sepeda, sangat senang bisa menghasilkan ciptratan yang sangat dasyat dari roda2 sepeda gw, walau pun pada akhirnya selalu dimarahin begitu pulang kerumah.
Hujan selalu mengingatkan saat gw bersandar di dada mas sunu
saat kami melintas jalan tol dengan kaca yang mulai berembun.
Hujan sudah mulai reda.
Terimakasih Tuhan, untuk hujan yang selalu Engkau turunkan.

Friday, November 02, 2007

Susah nya mendapat surat tilang

Selasa malam,
pulang kantor masih ujan gerimis, setelah sore nya ujan dereeeees bgt.
udah pasti jalanan jadi maceet bgt. Mau lewat tol, tapi gak bisa krn gw harus mampir ke jalan jabir ragunan tuk taro sepatu gw buat sample.
Kondisi jalanan yang macet bgt & gerimis, buat situasi dilampu merah makin gak karuan.
setelah melewati lampu merah.. tiba2 .. "priiiittt!!", gw & mas sunu disuruh minggir.
Mendekatlah satu polisi ke arah mobil kami.
Begitu selesai memberi hormat, dia langsung bilang "bapak melanggar lampu lalu lintas", gw langsung bilang "enggak ah", dia bilang "iya, dan pelanggaran kedua, mbak nya tidak memakai sabuk pengaman"
Dengan penuh semangat 45, gw langsung buka selimut gw, (kebiasaan gw dimobil, gw selalu pakai selimut, tapi tetap pakai sabuk pengaman) , "pake kok!!", mas sunu bilang "lain kali liat dulu yang baik pak". Terus si polisi itu minta maaf.
Polisi itu meminta sim & stnk mas sunu, mas sunu kasih, dan dia bilang akan sidang tanggal 13 November. Mas sunu dah kasih kode ke gw, tuk ikut sidang aja.
Akhirnya sim & stnk mas sunu, diambil, dan polisi itu pergi, gak tau kemana.. gak bilang apa2.
Hm.. firasat gw udah mikir yang jelek.. pasti nih polisi mau nya di ikutin, terus dirangkul, diminta damai, sambil mas sunu kasih uang minimum 20 ribu rupiah (itu yang selalu gw liat dijalan.. orang ditilang.. dia ngikutin polisi dari belakang, merangkul polisi itu, kasih uang.. terus bebas)
Gw bilang sama mas sunu, jangan mau ikutin dia mas, biar dia yang anter surat tilang ke kita, mas sunu juga bilang "aku gak akan mau "berdamai" dengan polisi dijalan, mending ikut sidang"
1,2,3,, hampir 10 menit, surat tilang itu gak jg kami dapatkan.
kesabaran gw dah mau abis. "mau nya apa sih nih polisi..pasti mau nya disogok. NEVER EVER!!!"
gw telp kakak sepupu gw.. yang gw tau bgt, posisi dia jauh lebih tinggi dari posisi tuh polisi.. gw gak mau main bekingan.. gunain kakak sepupu gw tuk minta bebas dari masalah ini.. tapi gw cuma mau tanya kenapa keluarin surat tilang aja kok lama bgt. Kakak sepupu gw malah bilang "jangan kasih uang ya Yank, minta surat tilang aja"
gw bilang udah lama bgt deh nunggu, gak juga keluar surat tilang nya".
Terus kakak sepupu gw cuma bilang "sini deh. mas mau ngomong sama polisinya"
gw kasih HP gw ke mas sunu, tuk kasih ke polisi yang tadi menyetop kami.
satu keheranan gw lagi.. polisi2 itu mangkal ditempat tersembunyi & rada gelap lho. kenapa ya mereka gak bikin pos yang gampang dilihat orang & terang?
Setelah cukup lama mencari & menunggu sampe kakak sepupu gw bicara dengan itu polisi, akhirnya selesai sudah. Polisi itu minta maaf, menjelaskan kenapa dia lama memberikan surat tilang (dengan alasan banyak yang lagi diproses"
mas sunu cuma jawab "SAYA GAK KEBERATAN DAPET SURAT TILANG & HARUS IKUT SIDANG, TAPI KENAPA KAYA DIPERSULIT SIH DAPET SURAT TILANG AJA"
dengan gugup nya polisi itu gak bisa berkata apa2 dan melepas kami berdua.
sepanjang perjalanan gw & mas sunu hanya tertawa dengan apa yang baru terjadi.
gw sms kakak sepupu gw cuma bilang "mas, suara lu sakti juga"
kakak sepupu gw cuma bales "cukup sekali, besok jangan lagi"

Pertanyaan gw sampe saat ini adalah...

1. Memang sulit bgt ya tuk mendapatkan surat tilang??
2. Kenapa surat tilang harus dibuat ditempat tersembunyi & gelap??
3. Begitu mudahkah orang tuk lepas dari hukum pelanggaran kalo dia memiliki hubungan dekat dengan orang yang pangkat nya jauuuuh lebih tinggi? enak bgt dong ya kalo gw mau belagu.. begajulan aja dijalan.. terus kalo ditilang tinggal telp sepupu gw..beres kan.

** masih tertawa dalam hati mengingat kejadian malam itu