Is this love or self abuse??

Seorang teman perempuan menangis saat telp gw.
gw tanya kenapa,
dia menceritakan semuanya,
sedih dan sakit nya yang tak terhingga
karena selalu di sakiti orang yang sangat ia cintai
di khianati orang yang ia cintai
perlakuan buruk yang selalu ia dapat dari orang yang ia cinta
perasaan tidak dihargai, diabaikan
dengan simple nya gw bilang ke dia "just leave him"
dia bilang gak bisa
sebesar apaupun dasyat sakit yang dia terima
dia gak pernah membenci laki2 itu
selalu ada maaf untuk laki2 itu
berapapun banyak air mata yang tercurah karena sakit yang ia rasakan,
gak mengurangi sedikitpun cinta yang ada
saat teman2 & sahabat2 nya menghujat laki2 itu,
dia tetap membelanya,
dia tetap memujanya.
then. tanpa gw minta, laki2 itu cerita ke gw
betapa dia juga cape menghadapi temen perempuan gw itu
laki2 itu sadar betul & merasakan betapa besar sayang & cinta perempuan itu.
tapi dia gak sanggup lagi menghadapinya.
menghadapi cinta yang terlalu meledak ledak
cinta yang berlebih
air mata yang meledak ledak
sampai dia bilang "i gave up .. I can't live with the drama queen"
malam itu, tadinya gw mau tidur dengan tenang,
gw jadi mikirin juga..
then i share this with my friend.
Teman gw juga bilang "she's the drama queen type"
atau memang tanpa di sadari ..
teman perempuan gw ini mengidap "self abuse disease" .. suka menyakiti diri sendiri.
disakiti... dia akan sakit didalam yang sampai menimbulkan reaksi fisik,
badan jadi sakit, demam, muntah.
setelah itu, orang yang menyakiti dia minta maaf,
dia akan senang sekali, semua berubah 180 derajat,
dia merasa menjadi orang yang paling bahagia ..
tapi gak berapa lama.. sakit itu akan datang lagi
begitu seterusnya..
akan berlanjut
mungkin selamanya.
Pertanyaan besar yang ada didalam kepala gw..
"IS THIS LOVE or SELF ABUSE?"