Tuesday, May 23, 2006


Mata yang paling indah, yang selalu memancarkan sayang & cinta..
yang kadang mengedipkan sebelah mata dengan
gaya khas saat menggoda
Tiba-tiba meredup.. sayu.. memandang kosong..tertutup..

Bibir yang selalu mengeluarkan kalimat2 lucu….
Mengeluarkan kata2 khas (cuma dia yang ucapkan ini) “ngik” / “ketang”,
mengeluarkan tawa yang khas, bernyanyi dengan asalnya karena dia gak pernah hapal lyric lagu, bibir yang selalu mencium lembut dengan penuh sayang & cinta..
Tiba-tiba diam.. hanya mengeluarkan sedikit kalimat, sangat sulit tuk tersenyum ,
tertutup masker oksigen, dan hanya bisa berbisik “Aku sayang Iyank” / "Iyank, haus"

Tangan & jari2 yang biasa aktif bekerja , memegang mouse & keyboard,
telapak tangan yang biasa lembut membelai pipi dan rambut
Tiba-tiba tergeletak lemah.. jarum infus menempel di punggung telapak tangan sepanjang hari, jarum suntik mengambil sample darah pada jari2 sehari sekali,
hanya bisa membelai pelan.. sangat pelan.

Dada tempat kepala gw bersandar.. dengan nyaman… damai..
Tiba-tiba diselimuti pakaian putih… kabel menempel di beberapa tempat di dada..

Tubuh yang biasa menari –nari gila, bergerak aktif,
Tiba-tiba hanya bisa tidur sepanjang hari.

Dia tidak pernah mengeluh.. tetap berusaha membuat orang lain tersenyum.

Menjaganya… memandang saat dia tertidur, membelai rambut dan tangannya, memijat kakinya, mengambilkan air tuk dia minum, menyuapi nya makan, membacakan majalah, bercerita yang membuat dia tersenyum, adalah agenda terpenting dalam hidup gw saat ini.

24 jam berada di sisinya.. sangat ingin gw lakukan.

** 23 Agustus 2005

No comments: