Minggu siang, 19 Maret 2006, on my way to Plaza Semanggi,
gw denger lagu Love Me Like There's No Tomorrow nya Freddie Mercury..
saat itu hujan deras.. gak tau kenapa tiba2 gw merinding denger lagu itu.

" Love me like there's no tomorrow,
Hold me in your arms, tell me you mean it
This is our last goodbye and every soon it will be over
But today just love me like there's no tomorrow"

kalo aja tiap orang yang sedang bertengkar, sedang bermasalah,
A couple that finally decide to say goodbye, to divorce,
mau benar2 mencintai pasangannya / orang yang dikasihinya hari ini..
dan berpikir gak ada lagi hari esok,
gw rasa gak akan ada perpisahan, gak akan ada perceraian.

apakah pernah terlintas satu hal dalam pikiran kita,
kalo pasangan kita / orang yang kita sayang besok udah gak ada lagi??
di panggil Tuhan misalnya?

kenangan bulan Agustus 2005, hadir lagi.. melintas lagi .. jelas sekali.
saat gw menemani Edward di RS, saat gw dikantor gak bisa menemani dia,
gw takut bgt gak ada hari esok lagi tuk gw & Edward.
Tiap malam gw berdoa.. semoga Tuhan kasih kesempatan tuk gw bisa terus sama Edward.
disaat gw berpikir "there's no tomorrow" perasaan sayang gw semakin dalam.
I love him more everday.
gak ada lagi amarah, gak ada lagi kecewa.
tapi Tuhan berkehendak lain, Edward dipanggil Tuhan.
satu hal yang buat gw lega, disaat2 terakhirnya Edward,
I can show him how much I love him &
betapa berarti nya dia buat hidup gw.

So.. I always think about that.
Saat ini, gw sangat takut kehilangan Ibu, Bapak, Auguste,
Mbak Andjar, Abang, Ryssa & Ryan
Mbak Budi, Mas Edi, Mbak Anda, Mas Andi,
Mami, Ka Ute, Mazda, Maylo, sahabat2 gw.
I'm gonna love them more everyday
cause I'm so afraid there's no tomorrow