Selamat hari raya idul fitri -- formalitaskah???

Entah kenapa, gw sedih dengan keadaan sekarang ini. Teknologi sms memang ada untuk membantu kita, memudahkan kita. Tapi kebayang gak sih.. ucapan selamat yang dikirim hanya memforward dari sms yang terima, dan HP canggih saat ini bisa send ke semua no kan? Lalu sms dengan kalimat-kalimat indah itu, dikirim SEND TO ALL, untuk memudahkan.

Kenapa gw bisa dengan yakinnya menulis ini? Krn, lebaran kali ini, gw menerima begitu banyak SMS ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Tadi nya gw berpikir, mungkin orang gak tau kalo gw non muslim, dan tidak merayakan, namun pikiran gw akhirnya terbantah, disaat beberapa orang yang sudah mengenal gw secara dekat, bahkan sahabat gw sendiri yang tau dengan pasti gw tidak merayakan, mengirimkan sms ucapan kegw. So, timbulah kesimpulan dalam pikiran gw. Mungkin mereka menerima sms dengan kalimat yang sangat bagus. lalu memforward to all no telp yang ada pada phone book nya.

Sama seperti hal nya hari Natal, gw udah sangaaaaat jarang menerima sms singkat tapi menyentuh langsung seperti : “yank, selamat natal ya.”

Jujur, gw lebih suka kalimat singkat, sederhana, namun mencantumkan nama, dibanding dengan kata2 indah hanya memforward dari sms yang ada, karena disaat orang mengirim dengan menulis nama kita, gw yakin, dia memang tulus mengirimkan, mengingat kita, tidak hanya sekedar memforward dari sms yang ada.

Gw terus belajar.. dengan segala kemudahan yang ada, tidak membuat gw menjadi malas menyapa satu persatu orang yang gw kenal. Semoga gw tidak akan pernah lelah.